Jenis Investasi Jangka Pendek/pexels.com/ |
Jika Anda ingin mendapatkan keuntungan investasi dalam jarak yang tidak terlalu lama, jenis investasi jangka pendek dapat menjadi solusi terbaik. Mari simak apa saja jenis investasi yang membawa keuntungan pada jarak waktu yang cukup dekat.
Jika keuntungan investasi
jangka panjang baru dapat dinikmati minimal 1 tahun, maka keuntungan investasi
yang satu ini dapat Anda nikmati dalam kurun waktu tidak sampai satu tahun.
Bagi Anda yang baru terjun di dunia investasi namun ingin cepat-cepat merasakan
keuntungannya, tidak ada salahnya untuk mencoba jenis investasi jangka pendek
ini.
Terdapat 3 trik dan tips
yang dapat Anda lakukan untuk memulai investasi jenis ini, diantaranya:
- Tentukan tujuan investasi
- Mengetahui profil risiko investasi
- Pilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda
Untuk tips yang ke 3, diharapkan Anda cukup pandai dalam memilih instrument apa yang cocok dengan kebutuhan Anda. Berikut ini ada 4 jenis investasi jangka pendek yang cocok bagi para pemula.
1. Deposito
Instrumen yang pertama ini
pasti sudah tidak asing lagi. Deposito memang sangat cocok digunakan untuk
melakukan investasi jangka pendek. Banyak sekali orang-orang yang melakukan
jenis investasi ini. Salah satunya karena caranya mudah dipahami serta sangat
aman untuk dilakukan.
Biasanya, jenis deposito
ini terdapat di berbagai bank-bank yang ada di seluruh Indonesia. Pihak bank,
akan memberikan opsi jangka waktu untuk menyimpan deposito kepada para nasabah
yang hendak mendaftar deposito. Biasanya, jangka waktu yang ditawarkan mulai
dari 1 bulan, 3 bulan sampai 24 bulan.
Akan tetapi, nasabah
hanya mampu mencairkan dana depositonya tepat pada waktu jatuh tempo. Jika
nasabah ingin menarik sebelum waktu jatuh tempo tiba, maka akan dikenakan
penalty atau biaya tambahan.
Keuntungan yang dapat
Anda rasakan dari jenis investasi ini ialah bunga dari deposito itu sendiri.
Besaran bunga biasanya tergantung dari periode waktu yang telah dipilih. (Deposito sistem Riba tidak diperbolehkan untuk orang Islam)
2. Obligasi
Instrumen yang kedua
ialah obligasi. Jenis investasi ini biasanya dikeluarkan oleh pemerintah.
Adapun waktu dari jatuh tempo obligasi ini cukup bervariasi, mulai dari 1 tahun
hingga 3 tahun. Cara kerja dari obligasi juga cukup mudah.
Biasanya para penerbit
dari obligasi ini akan membagikan kupon ataupun bunga yang harus dibayar kepada
para investor secara berkala. Selain itu, obligasi merupakan salah satu jenis
investasi yang cukup minim tingkat risikonya karena telah dijamin oleh
pemerintah.
3. Reksa Dana Pasar Uang
Instrumen selanjutnya
ialah reksa dana. Banyak pemula yang sangat minat dengan jenis investasi ini.
Sebab, para investor hanya perlu menyiapkan modal dan para MI atau Manajer
Investasi yang akan mengelola dana tersebut.
Jenis reksa dana pasar uang sangat pas dilakukan untuk investasi jangka pendek. Selain itu, reksa dana pasar uang ini memiliki tingkat risiko yang sangat minim bila dibandingkan dengan jenis reksa dana yang lain. Jadi, sangat cocok dilakukan bagi para pemula.
4. P2P (Peer to Peer) Lending
Jenis investasi terakhir
ini sedang populer dan cukup viral belakangan ini. P2P lending ini ialah
suatu bentuk financial technology yang memberikan layanan jasa untuk
mempertemukan lender atau pemberi pinjaman dengan para borrower
atau si penerima pinjaman secara online.
Itulah 4 instrumen jenis
investasi jangka pendek yang dapat dilakukan bagi Anda yang tertarik untuk
berinvestasi, khususnya bagi para pemula. Khusus bagi para pelaku usaha, jangan
lupa untuk menggunakan Aplikasi Ternak Akun untuk menjangkau konsumen lebih
luas lagi.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar